Budidaya buah belimbing

Buah belimmbing memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.Karena buah belimbing memiliki beberapa manfaat diantaranya menurunkan tekanan darah,mengurangi atau menurunkan kadar kolesterol.
Buah belimbing juga banyak mengandung mineral dan vitamin,diantaranya

• Vitamin A
• Vitamin B6
• Vitamin C
• Kalium
• Sodium
• Kalsium
• Seng
• Folat

Karena permintaan pasar yang terus meningkat buah belimbing sudah di jadikan sebagai komoditas utama.
Sebenarnya pembudidayaan buah belimbing tidaklah sulit,untuk mendapatkan untuk mendapatkan bibit buah belimbing kita bisa membeli karena banyak yang menjualnya adayang dari cangkokan atau hasil dari tempelan/sambung yang di tanan di polibeg.
Buah belimbig dapat berkembang maksimal apabila dikembangkan diwilayah yang memiliki iklim basah dengan ketinggian 1-500 m diatas permukaan laut. Struktur tanah yang baik adalah gembur, pHnya 5,5 – 6, kedalaman air tanah 50-200 cm, curah hujan 2000-2500 mm/tahun, komposisi bulan basah keringnya yaitu 4-7 bulan basah dan 4-6 bulan kering. Daerah yang mempunyai karakteristik seperti itu antara lain DKI jakarta, Depok & Bogor, Cirebon, Indramayu, Malang,Blitar,Lampung,Bengkulu,Medan dan Menado.
 Kualitas tanaman sangat tergantung dari kualitas bibitnya. Bibit yang paling baik adalah bibit hasil okulasi (penempelan mata tunas). Pohon yang diperoleh dari hasil okulasi ini, dapat berbuah pada umur 1-1.5 th sejak masa penanaman, namun hasil dari buah pertama ini belum optimal. Untuk kelanjutan yang lebih baik, bunga yang tumbuh pada usia 1-1.5 th ini dipangkas terlebih dahulu. Hasil yang optimal diperoleh pada usia pohon diatas 3 tahun sejak penanaman. Pada usia 7 tahun produktivitasnya dapat mencapai 250-500buah (berkisar 35-75 kg/pohon/panen). Keunggulan lain menggunakan bibit dengan cara okulasi, buah yang dihasilkan sama dengan induknya. Jadi buah yang dihasilkan seragam.