Pada tanaman jagung penyakit yang biasanya muncul adalah
Penyababnya adalah cendawan peronosclerospora maydis.penyakit ini adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gagal panen.perkembanganya dipengaruhi aleh suhu udara dan kelembapan.Kelembapan diatas 80% dan suhu antara 28-30 derajat celsius dan adanya embun sangat cepat penyakit ini menyebar.Infeksi pada tanaman jagung dilakukan oleh konidia dan stomata.konidia yang terbawa oleh angin akan jatuh/menempel pada daun yang berembun akan cepat berkecambah.
Beberapa penyebab penyakit bulai :
1. Penanaman varietas jagung yang rentan bulai
2. Penanaman jagung berkesinambungan (terus menerus)
3. Efektivitas fungisida rendah akibat dosis dikurangi
4. Tidak adanya tindakan eradikasi
5. Adanya resistensi bulai terhadap fungisida
6. Peningkatan virulensi bulai terhadap tanaman inang jagung.
Gejala serangan :
Gejala daun yang terinfeksi berwarna khlorotik, biasanya memanjang sejajar tulang daun, dengan batas yang jelas, dan bagian daun yang masih sehat berwarna hijau normal. Warna putih seperti tepung pada permukaan bawah maupun atas bagian daun yang berwarna khlorotik, tampak dengan jelas pada pagi hari. Daun yang khlorotik sistemik menjadi sempit dan kaku. Tanaman menjadi terhambat pertumbuhannya dan pembentukan tongkol terganggu sampai tidak bertongkol sama sekali.
Tanaman yang terinfeksi sistemik sejak muda di bawah umur 1 bulan biasanya mati. Gejala lainnya adalah terbentuk anakan yang berlebihan dan daun-daun menggulung dan terpuntir, bunga jantan berubah menjadi massa daun yang berlebihan dan daun sobek-sobek.
Pencegahan dan Pengendalian :
1. Gunakan varietas jagung super hibrida yang tahan terhadap penyakit bulai.
2. Pemusnahan tanaman terinfeksi, dengan cara mencabut dan membuang ke tempat lain.
4. Pengaturan waktu tanam agar serempak
5. Pergiliran tanaman.
Penyakit Karat daun
Timbul bercak-bercak tak beraturan berwarna coklat seperti karat besi pada daun jagung, gejala lebih lanjut daun akan mengering.
Penyakit karat daun
Pada daun dan pelepah muncul bercak-bercak melebar tak beraturan berwarna coklat, gejala lebih lanjut daun akan mengering.
- Bulai (Peronosclerospora maydis)
- Karat daun (Pucinia graminis)
- hawar daun (Helminthosporium sp)
Penyababnya adalah cendawan peronosclerospora maydis.penyakit ini adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gagal panen.perkembanganya dipengaruhi aleh suhu udara dan kelembapan.Kelembapan diatas 80% dan suhu antara 28-30 derajat celsius dan adanya embun sangat cepat penyakit ini menyebar.Infeksi pada tanaman jagung dilakukan oleh konidia dan stomata.konidia yang terbawa oleh angin akan jatuh/menempel pada daun yang berembun akan cepat berkecambah.
Beberapa penyebab penyakit bulai :
1. Penanaman varietas jagung yang rentan bulai
2. Penanaman jagung berkesinambungan (terus menerus)
3. Efektivitas fungisida rendah akibat dosis dikurangi
4. Tidak adanya tindakan eradikasi
5. Adanya resistensi bulai terhadap fungisida
6. Peningkatan virulensi bulai terhadap tanaman inang jagung.
Gejala serangan :
Gejala daun yang terinfeksi berwarna khlorotik, biasanya memanjang sejajar tulang daun, dengan batas yang jelas, dan bagian daun yang masih sehat berwarna hijau normal. Warna putih seperti tepung pada permukaan bawah maupun atas bagian daun yang berwarna khlorotik, tampak dengan jelas pada pagi hari. Daun yang khlorotik sistemik menjadi sempit dan kaku. Tanaman menjadi terhambat pertumbuhannya dan pembentukan tongkol terganggu sampai tidak bertongkol sama sekali.
Tanaman yang terinfeksi sistemik sejak muda di bawah umur 1 bulan biasanya mati. Gejala lainnya adalah terbentuk anakan yang berlebihan dan daun-daun menggulung dan terpuntir, bunga jantan berubah menjadi massa daun yang berlebihan dan daun sobek-sobek.
Pencegahan dan Pengendalian :
1. Gunakan varietas jagung super hibrida yang tahan terhadap penyakit bulai.
2. Pemusnahan tanaman terinfeksi, dengan cara mencabut dan membuang ke tempat lain.
4. Pengaturan waktu tanam agar serempak
5. Pergiliran tanaman.
Penyakit Karat daun
Timbul bercak-bercak tak beraturan berwarna coklat seperti karat besi pada daun jagung, gejala lebih lanjut daun akan mengering.
Penyakit karat daun
Pada daun dan pelepah muncul bercak-bercak melebar tak beraturan berwarna coklat, gejala lebih lanjut daun akan mengering.
