Pada tanaman jagung biasanya ada
beberapa hama tanaman selain hama tikus!beberapa diantaranya sebagai berikut:
- Ulat Tanah (Agrotis ipsilon).
- Ulat Grayak (Spodoptera liptura).
- Lalat Bibit (Atherigona sp).
- Penggerek Batang (Ostrinia furnacalis).
- Belalang Daun (Locusta migratoria).
ULAT TANAH
Ciri-ciri hama ini adalah : Larva
biasa berada dalam tanah, berwarna coklat kehitaman, mempunyai tujuh pasang
kaki.
Serangan : Hama ini
menyerang tanaman umur 1-3 minggu, dengan cara menyerang dan
memotong pangkal batang pada waktu malam hari, siang
hari ulat bersembunyi dalam tanah.
ULAT GRAYAK
Ciri-ciri hama :
• Ngengat dengan sayap bagian depan
berwarna coklat atau keperak-perakan, sayap belakang berwarna keputihan, aktif
pada malam hari.
• Telur berbentuk hampir bulat
dengan bagian datar melekat pada daun (kadang tersusun 2 lapis), warna coklat
kekuning-kuningan, berkelompok (masing-masing berisi 25 – 500 butir) tertutup
bulu seperti beludru.
• Larva mempunyai warna yang
bervariasi, yang baru menetas berwarna hijau muda, bagian sisi coklat tua atau
hitam kecoklatan dan hidup berkelompok.
• Siklus hidup berkisar antara 30 –
60 hari (lama stadium telur 2 – 4 hari, larva yang terdiri dari 5 instar : 20 –
46 hari, pupa 8 – 11 hari).
Serangan :
• Ulat menyerang tanaman pada malam
hari, dan pada siang hari bersembunyi dalam tanah (tempat yang lembab).
• Larva yang masih kecil merusak
daun dan menyerang secara serentak berkelompok. dengan meninggalkan sisa-sisa
epidermis bagian atas, transparan dan tinggal tulang-tulang daun saja, sedang
larva berada di permukaan bawah daun.
• Biasanya ulat berpindah ke tanaman
lain secara bergerombol dalam jumlah besar.
• Serangan umumnya terjadi pada
musim kemarau.
• Tanaman Inang Hama ini bersifat
polifag, selain jagung juga menyerang tomat, kubis,padi dan tanaman lainnya.
LALAT BIBIT
Ciri-ciri hama :
• Imago sangat aktif terbang dan
sangat tertarik pada kecambah atau tanaman yang baru muncul di atas permukaan tanah.
Lama hidup serangga dewasa bervariasi antara lima sampai 23 hari dimana betina
hidup dua kali lebih lama dari pada jantan. Imago kecil dengan ukuran panjang
2,5 mm sampai 4,5 mm.
• Telur mulai diletakkan oleh Imago
betina tiga sampai lima hari setelah kawin dengan jumlah telur tujuh sampai 22
butir atau bahkan hingga 70 butir. Imago betina meletakkan selama tiga sampai
tujuh hari, diletakkan secara tunggal, berwarna putih, memanjang, diletakkan
dibawah permukaan daun.
• Larva terdiri dari tiga instar
yang berwarna putih krem pada awalnya dan selanjutnya menjadi kuning hingga
kuning gelap.
Serangan :
• Serangan terjadi pada tanaman yang
baru tumbuh (1-2 minggu setelah tanam).
• Larva yang baru menetas melubangi
batang yang kemudian membuat terowongan hingga dasar batang sehingga tanaman
menjadi kuning dan akhirnya mati.
PENGGEREK BATANG
Ciri-ciri hama :
• Ngengat aktif malam hari, dan
menghasilkan beberapa generasi pertahun, umur imago/ngengat dewasa 7-11 hari.
• Telur diletakkan berwarna putih,
berkelompok, satu kelompok telur beragam antara 30-50 butir, seekor ngengat
betina mampu meletakkan telur 602-817 butir, umur telur 3-4 hari. Ngengat
betina lebih menyukai meletakkan telur pada tanaman jagung yang tinggi dan
telur di letakkan pada permukaan bagian bawah daun utamanya pada daun ke 5-9.
• Larva yang baru menetas berwarna
putih kekuning-kuningan, makan berpindah pindah, larva muda makan pada bagian
alur bunga jantan, setelah instar lanjut menggerek batang, umur larva 17-30
hari.
• Pupa biasanya terbentuk di dalam
batang, berwarna coklat kemerah merahan, umur pupa 6-9 hari.
Serangan :
• Hama menyerang tanaman menjelang
berbunga dengan menggerek dalam batang, tanda terjadi serangan yaitu adanya
serbuk berwarna putih berserakan di sekitar permukaan daun dan bunga jantan
patah.
• Kerusakan yang ditimbulkan pada
setiap bagian tanaman jagung yaitu lubang kecil pada daun, lubang gorokan pada
batang, bunga jantan, atau pangkal tongkol, batang dan tassel yang mudah patah,
dan tumpukan tassel yang rusak.
PENGGEREK TONGKOL
Ciri-ciri hama :
• Telur diletakkan pada rambut
jagung. Rata-rata produksi telur imago betina adalah 730 butir, telur menetas
dalam tiga hari setelah diletakkan.
• Larva terdiri dari lima sampai
tujuh instar. Khususnya pada jagung, masa perkembangan larva pada suhu 24 -
27,2°C adalah 12,8 - 21,3 hari. Larva memiliki sifat kanibalisme. Spesies ini
mengalami masa pra pupa selama satu sampai empat hari. Masa pra pupa dan pupa
biasanya terjadi dalam tanah dan kedalamannya bergantung pada kekerasan tanah.
• Pupa umumnya terbentuk pada
kedalaman 2,5 sampai 17,5 cm. Terkadang pula serangga ini berpupa pada
permukaan tumpukan limbah tanaman atau pada kotoran serangga ini yang terdapat
pada tanaman. Pada kondisi lingkungan mendukung, fase pupa bervariasi dari enam
hari pada suhu 35°C dan sampai 30 hari pada suhu 15°C.
Serangan :
• Imago betina akan meletakkan telur
pada rambut jagung dan sesaat setelah menetas larva akan menginvasi masuk
kedalam tongkol dan akan memakan biji yang sedang mengalami perkembangan.
• Serangan serangga ini akan
menurunkan kualitas dan kuantitas tongkol jagung.
BELALANG DAUN
Ciri-ciri hama : Belalang muda berwarna hijau, dan belalang
dewasa berwarna coklat bercorak hitam
Serangan : Belalang memakan daun
tanaman, serangan yang parah bisa menghabiskan seluruh daun tanaman dan
batang-batang muda. Serangan bisa melibatkan ribuan belalang.
Kelebihan dari insektisida granul adalah aplikasinya yang mudah karena bisa di campur dengan pupuk dan dan bisa di gunakan sebagai pondasi tanaman sebelum tanaman terserang hama.Dalam memilih insektisida sebaiknya kita memilih insektisida yang ramah terhadap lingkungan.
Kelebihan dari insektisida cair kita bukan hama dapat membasmi larva tetapi imago nya juga.sehingga kita dapat mengendalikan atau mencegah imago bertelur dan menjadi larva lagi.
No comments:
Post a Comment