Saturday, April 21, 2012

Buah mahkota dewa

Buah mahkota dewa mungkin bagi sebagian orang sudah bukan hal yang langka,bahkan hampir di setiap kampung selalu ada orang yang menanamnya. Mahkota dewa menilik nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah Papua, Irian Jaya.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan.
Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan). Kulit buah mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan.Untuk obat yang diminum, gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker dan psoriasis, dosis pemakaian kadang harus lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang timbul.
 Pemakaian buah mahkota dewa sebagai obat herbal biasanya dari kulitbuahnya yang di iris tipis tipis dan di keringkan.Tetapi sebenarnya buah mahkota dewa bisa kita manfaatkan juga tanpa di keringkan tapi biasanya hanya di gunakan untuk obat gatal atau alergi,cara penggunaanya yaitu dengan daun mahkota dewa segar secukupnya kemudian di cuci , lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2–3 kali dalam sehari.untuk pemakaian yang lebih sederhana bisa digunakan yaitu dari kulit buahnya,dengan cara iris bagian kulit buah yang sudah matang( berwarna merah )kemudian sedikit di pencet pencet sampai sedikit berair dan oleskan atau di gosokan pada bagian yang gatal.

No comments: